Apakah Dengan Merestui Negara Kriminal Israel Menimbulkan Kutukan Illuminati Kepada Rakyat Amerika
“Then he said unto me, Hast thou seen this, O son of Man? Is it a light thing to the house of Judah that they commit the abominations which they commit here? for they have filled the land with violence, and have returned to provoke me to anger…
Therefore will I also deal in fury: mine eye shall not spare, neither will I have pity: and though they cry in mine ears with a loud voice, yet will I not hear them.”
Ezekiel 8:17-18
Paul Crouch, Ketua Jaringan TV Kristen Amerika terbesar, adalah seorang pendukung paling bersemangat Israel dan agenda Zionis. Dia di keluarkan oleh koran Orange County Register karena menyuap pencinta homoseks sebesar $425,000. Seperti kebanyakan Kristen Evangelis, Crouch menjadi sasaran olok-olok global. Apakah Tuhan sedang memberkati Amerika dengan cara meletakkan bajingan ini sebagai pimpinan jaringan televisi Kristen paling besar Amerika?
Apakah Amerika telah terkena kutukan Illuminati? Atau, Tuhan menghukum orang Amerika karena merestui negara Israel, sebuah negara yang masyarakatnya meremehkan Yesus Kristus, Anak Tuhan?
Tidak ada satu negara pun di muka bumi ini yang telah melakukan lebih untuk Israel dibandingkan Amerika Serikat. Adalah Harry Truman, Presiden Amerika, seorang anggota Freemason tingkat 33, yang pada tahun 1948 mengesahkan proposal untuk sebuah negara Yahudi yang didirikan di Timur Tengah. Juga Amerika Serikat di bawah Truman, merupakan negara pertama di dunia yang mengakui Israel sebagai sebuah negara merdeka, dan mensponsori keanggotaannya di Perserikatan Bangsa-Bangsa.
Sejak tahun 1948, Presiden dan Pemerintahan Amerika Serikat telah menyokong Negara Isarel yang teokratis kerabian Yahudi di antara seluruh negara-negara di dunia. Kita telah mengucurkan dana kepada Negara Yahudi ini dengan ratusan miliar dolar dalam bentuk bantuan luar negeri, namun mereka tidak pernah membayarnya kembali, dan kita sepenuhnya telah mempersenjatai Israel dengan pesawat tempur, misil, tank, dan perangkat keras militer lainnya. Tahun ini, Pemerintahan Bush mengumumkan memberikan bantuan militer kepada Israel sebesar lebih dari $30 milyar. Para pemimpin kita bahkan melihat ke arah lain ketika mata-mata Israel mencuri rahasia militer Amerika yang paling berharga, termasuk bom atom.
Itu belum semuanya. Amerika Serikat secara konsisten menggunakan kekuatan diplomasinya untuk melindungi penjahat kejam Yahudi di Tel Aviv dan Jerusalem terhadap tanggung jawab atas kejahatan dan genosida yang telah dilakukannya terhadap rakyat Palestina, Libanon dan Arab lainnya. Kita juga secara teratur menggunakan hak veto di PBB untuk menggagalkan upaya badan dunia tersebut untuk menjatuhkan hukuman kepada Israel karena dengan semakin meningkatnya daftar pembunuhan dan tindakan terorisme globalnya, demikian pula terhadap kebijakan rasisme Yahudi Zionis yang mencolok.
Kristen Evangelis Mendukung Bangsa Jahat Israel
Kristen Evangelis telah berulangkali melenturkan sikap politik mereka, menyebabkan Kongres dan Gedung Putih tunduk kepada perilaku agresi Israel yang rasis dan jahat. Kristen Evangelis di bawah kepemimpinan pengikut setia Zionis, Pastor John Hagee, guru nubuatan Hal Lindsey, psikolog James Dobson, mendiang Pendeta Jerry Falwell, penasihat spiritual bisnis Joyce Meyer, dan pengabar Injil TV Paul Crouch serta Pat Robertson, benar-benar percaya—dan mengajarkan—bahwa siapapun yang merestui Israel, Tuhan akan memberkati, dan siapapun yang mengutuk Israel, Tuhan akan mengutuknya. Pengajaran ini, kata mereka, memerlukan Kristen—tentu saja, Amerika Serikat sendiri—untuk menahan diri dari setiap semua kritikan dari Israel serta Yahudi.
Lebih dari itu, mereka mengklaim bahwa Amerika diwajibkan oleh Tuhan untuk merestui negara Israel dan rakyatnya dengan uang yang banyak sekali, darah prajurit muda dan wanita, dan apapun yang diperlukan atau diinginkan oleh Yahudi. Ingat, mereka bersikeras, bahwa jika Amerika merestui Israel, Tuhan akan memberkati Amerika.
Tetapi bagaimana jika Amerika “memberkati” Israel dan sebagai ganti memberkati Israel, Tuhan marah, Tuhan tidak bahagia dan kepada Amerika Tuhan menurunkan banyak jalan untuk melakukan kejahatan? Tentu saja, jika itu terjadi, itu bukan kasus bahwa Kristen Evangelis salah sepenuhnya mengenai hal ini, namun apakah mereka telah salah baca Alkitab? Bagaimana jika—pikirkan hal ini—Tuhan memutuskan untuk menghukum Amerika karena membantu negara Israel yang korup, jahat, anti-kristus serta menumpukkan kemalangan demi kemalangan terhadap Amerika?
Enambelas Cara Tuhan Mengutuk Amerika Karena Merestui Israel Yang Jahat
Baiklah, faktanya adalah Amerika merupakan penolong dan pemberi restu kepada Israel terbesar di dunia. Kita merestui Yahudi dengan tak terbilang, pertimbangkanlah hal ini, saat ini Amerika sedang menderita karena banyak terjadi kutukan, seperti:
1. Amerika saat ini sedang menderita satu kejutan kehancuran ekonomi; dengan jatuhnya bank-bank dan perusahaan-perusahaan, harga-harga meroket, ‘real estate’ menumpuk, lapangan pekerjaan hilang, semuanya serba tidak enak. Defisit dan utang negara federal kita mengejutkan.
2. Amerika dibingungkan dengan masalah narkotika, meth (derivasi amphetamine, nama dagang Methedrine), dan obat-obatan terlarang lainnya.
3. Amerika dipenuhi dengan pornografi dan penghujatan kepada Tuhan.
4. Para pemimpin politik Amerika secara konsisten berdusta dan menipu, berzinah, membunuh serta mempermalukan nama besar negara Amerika.
5. Seluruh dunia berpikir tentang Amerika Serikat sebagai sebuah negara penjahat, penghasut perang dipimpin dipuncak kekuasaan oleh seorang pandir, George W. Bush.
6. Saat ini Amerika Serikat terlibat dalam dua peperangan secara simultan. Lebih dari 4,000 orang muda kita terbunuh dan puluhan ribu lumpuh terkena bom di Irak. Lebih dari ribuan lainnya korban konflik dengan Afghanistan, peperangan yang dikalahkan oleh Taliban yang menyeramkan. Dan kita gila, para pemimpin yang akal-akalan, dimanipulasi oleh lobi Yahudi (ADL, AIPAC, AJC, dan lain-lain.) berminat untuk menjerumuskan segera Amerika ke dalam peperangan yang ketiga — melawan Iran.
7. Amerika sedang mendapat invasi pendatang tidak sah. Jumlahnya berkisar antara 20 sampai 40 juta berada di dalam perbatasan khayal — tak seorangpun benar-benar mengetahui jumlah yang sebenarnya, tetapi jumlahnya sangat banyak. Kepedulian kita terhadap kesejahteraan mereka biayanya mencapai puluhan milyar dolar setiap tahunnya, dan pendatang tidak sah ini mengambil porsi jutaan bidang pekerjaan orang Amerika yang mengakibatkan orang Amerika menganggur serta putus-asa.
8. Pengabar Injil TV Kristen Evangelis — seperti Joel Osteen, Kenneth Copeland, dan Paul Crouch—mendorong pikiran positif, sentuhan teologi baik, dan omong kosong campur-aduk lainnya.
9. Anak-anak kita menyimpang dari kehidupan normalnya dengan memperlihatkan efek sakit dari banyak minum, terlalu banyak menjadi “gangsta”, mendengarkan musik rap dan heavy metal rock serta menonton terlalu banyak film kartun sihir dan okult di TV. Banyak dari anak-amak muda terhantung kepada obat-obat bius seperti Prozac, Ritalin, dan mind-altering drug lainnya.
10. Banyak remaja di negara kita dan bahkan banyak orang dewasa mengidolakan serta ingin seperti idola dekadensi mereka—Madona, Lindsay Lohan, Paris Hilton, Britney Spears dan seperti Motley Crew of Hollywood. Oh ya, juga Whoopi Goldberg, Rosie O’Donnell, dan yang serupa—semuanya dipuja, dihormati, dan mereka membayar mahal sekali untuk kecabulan, lelucon yang tidak senonoh, menghujat Tuhan serta perilaku mereka lainnya.
11. Gelombang kejahatan menggema tidak hanya di kota-kota besar Amerika, akan tetapi juga terjadi di kota-kota kecil Amerika. Perkosaan, pembunuhan, anak membunuh orang tua, orang tua membunuh anak, pencurian mobil, daftarnya terus bertambah. Kunci pintu rumah anda, sanak saudara, orang jahat sekarang membobol pintu rumah untuk dirampok termasuk juga penduduk di pinggiran kota.
12. Polisi di Amerika rusak, kejam dan kasar dan sering kali juga tidak cakap. Hubungi pesawat 911 dari banyak tempat kejadian peristiwa dan tidak akan ada apapun terjadi. Tetapi untuk mendapatkan daftar hitam seseorang dan polisi berseragam hitam, bertopeng Swat Team sepat muncul di residen Anda, siap untuk membunuh binatang peliharaan anda, menakuti-nakuti anak anda sampai menangis, dan menciduk Anda dan Istri untuk di penjarakan. Kemudian, mereka mengetahui keliru, dan “Berteriak, salah tangkap.”
13. Hampir setiap pedagang, setiap tukang reparasi peralatan, setiap montir mobil di Amerika telah menjadi pokrol bambu, mengecewakan konsumen. Pencurian Identitas adalah hal yang sudah biasa.
14. Uang suap dan uang jasa saat ini menjadi sebuah prosedur standar operasi (S.O.P.) untuk para pejabat resmi Pemda dan politikus, dari tingkat rendahan sampai kepada Kongres.
15. Amerika dengan cepat sedang menjadi sebuah Negara polisi, sebagaimana Anda ketahui, kebebasan dan hak konstitutional kita yang secara sistematis dilucuti dari kita, dan piranti berteknologi tinggi milik Big Brother’s berusaha memata-matai warga negara setiap hari.
16. Kita baru saja dengan mudah memilih sebagai President, Barack Obama, seorang pria, yang mengabsahkan perkimpoian homoseks dan aborsi yang mengerikan.
READ THIS LIST OF AMERICA’S WOES OVER ONCE AGAIN, AND TELL ME, IS AMERICA REALLY BEING BLESSED BY GOD FOR ITS GENEROSITY, INFLUENCE AND MONEY GIVEN TO ISRAEL AND THE JEWS?
OR INSTEAD—COME ON, TELL THE TRUTH!—HAS AN ANGRY GOD CURSED AMERICA FOR ITS UNGODLY SUPPORT OF THE CHRIST-HATING, SELFISH, RACIST NATION-STATE OF ISRAEL?
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar