Halo bagi yang baca postingan ini plizz jangan ter singgung kita mulai aja yah
Diantara deretan angka-angka dalam kalender tahunan terselip memorail day atau hari khusus yang memiliki arti istimewa bagi yang mempercayai atau yang memperingatinya. Biasanya hari itu terkait peristiwa penting seperi agama, peperangan, kelahiran, kematian, dll. Ada yang secara masal di perigati seluruh dunia ada yang ter batas oleh satu kalangan.
Bulan februari oleh bangsa romawi di jadikan sebagai bulan cinta dan kesuburan. Cinta di sini bukan cinta dalam arti kasih sayang melainkan pemahaman hubungan sex. Dalam kosakata barat, istilah 'love' lebih menunjukan seks dari pada kasih sayang. Istilah 'making love' berarti 'hubungan kelamin'. Kasih syang pun memiliki arti tersendiri dalam kosakata barat yaitu 'Affection'.
Cikal bakal valentine adalah Lupercarlian Festival di mana para perempuan muda memasrah kan tubuhnya pada para pemuda yang memilihnya dan harus melayani syahwat mereka tanpa syarat selama setahun penuh sampai dengan datangnya bulan Februari tahun depan.
Berabad kemudian gereja yang ingin menancapkan pengaruhnya ke istana kerajaan Roma-Pagan, banyak meng adopsi simbol dan ajaran Paganisme Romawi ke dalam ajarannya sehingga Lupercalian Festival pun di masukkan sebagai salah satu hari peringatan gereja. Mitos Santo Valentinus pun di buat untuk meyakinkan semua kalangan bahwa hari pertengahan bulan Februari yang harus dan sungguh-sungguh dirayakan. Gereja mengganti dari lupercalian festival menjadi Valentine Day'
Perlahan namun pasti, dengan penulisan sejarah dunia yang konspiratif dan tidak jujur yang dilakukan intelektual barat(baca:YAHUDI) serta disebarkan melalui pedang dan emas, masyarakat dunia pun meyakini bahwa Valentine Day memang hari yang penting.
Agar bisa diterima oleh kalangan dunia khususnya islam maka istilah 'Love' yang ber nuansakan syahwat di palsukan menjadi kasih sayang. Jadi Valentine yang sebenarnya merupakan hari Hubungan Seks menjadi 'Hari Kasih Sayang'. Dan hingga sekarang di belahan dunia manapun-ter masuk indonesia- perayaan ini selalu di akhiri dengan 'Making Love' dengan pasangan yang tidak sah(Zina)
Dalam perayaan hari Valentine, orang biasa mengucapkan 'Be My Valentine' yang artinya 'Mau kah Kau jadi kekasihku?' dan ternyata anggapan ini salah! Valentine berasal dari kata latin yang memiliki arti 'Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat, Yang Maha Kuasa'. Kata ini dulu di tujukan kepada Nimrod(Namrudz) dan Lupercus, dewa atau Tuhan Romawi kuno. Maka di sadari atau tidak kata-kata 'to be my valentine; memiliki arti 'Sang Maha Kuasa' atas diri kita
Diantara deretan angka-angka dalam kalender tahunan terselip memorail day atau hari khusus yang memiliki arti istimewa bagi yang mempercayai atau yang memperingatinya. Biasanya hari itu terkait peristiwa penting seperi agama, peperangan, kelahiran, kematian, dll. Ada yang secara masal di perigati seluruh dunia ada yang ter batas oleh satu kalangan.
Bulan februari oleh bangsa romawi di jadikan sebagai bulan cinta dan kesuburan. Cinta di sini bukan cinta dalam arti kasih sayang melainkan pemahaman hubungan sex. Dalam kosakata barat, istilah 'love' lebih menunjukan seks dari pada kasih sayang. Istilah 'making love' berarti 'hubungan kelamin'. Kasih syang pun memiliki arti tersendiri dalam kosakata barat yaitu 'Affection'.
Cikal bakal valentine adalah Lupercarlian Festival di mana para perempuan muda memasrah kan tubuhnya pada para pemuda yang memilihnya dan harus melayani syahwat mereka tanpa syarat selama setahun penuh sampai dengan datangnya bulan Februari tahun depan.
Berabad kemudian gereja yang ingin menancapkan pengaruhnya ke istana kerajaan Roma-Pagan, banyak meng adopsi simbol dan ajaran Paganisme Romawi ke dalam ajarannya sehingga Lupercalian Festival pun di masukkan sebagai salah satu hari peringatan gereja. Mitos Santo Valentinus pun di buat untuk meyakinkan semua kalangan bahwa hari pertengahan bulan Februari yang harus dan sungguh-sungguh dirayakan. Gereja mengganti dari lupercalian festival menjadi Valentine Day'
Perlahan namun pasti, dengan penulisan sejarah dunia yang konspiratif dan tidak jujur yang dilakukan intelektual barat(baca:YAHUDI) serta disebarkan melalui pedang dan emas, masyarakat dunia pun meyakini bahwa Valentine Day memang hari yang penting.
Agar bisa diterima oleh kalangan dunia khususnya islam maka istilah 'Love' yang ber nuansakan syahwat di palsukan menjadi kasih sayang. Jadi Valentine yang sebenarnya merupakan hari Hubungan Seks menjadi 'Hari Kasih Sayang'. Dan hingga sekarang di belahan dunia manapun-ter masuk indonesia- perayaan ini selalu di akhiri dengan 'Making Love' dengan pasangan yang tidak sah(Zina)
Dalam perayaan hari Valentine, orang biasa mengucapkan 'Be My Valentine' yang artinya 'Mau kah Kau jadi kekasihku?' dan ternyata anggapan ini salah! Valentine berasal dari kata latin yang memiliki arti 'Yang Maha Perkasa, Yang Maha Kuat, Yang Maha Kuasa'. Kata ini dulu di tujukan kepada Nimrod(Namrudz) dan Lupercus, dewa atau Tuhan Romawi kuno. Maka di sadari atau tidak kata-kata 'to be my valentine; memiliki arti 'Sang Maha Kuasa' atas diri kita
Postingan
1 komentar:
lo nngsih coklt ke pcr dsa ga yah?
Posting Komentar